Minggu, 28 Februari 2010

MENGOBATI ATAU TIDAK MENGOBATI

Apabila seorang anak divonis positif ADHD,pertanyaan berikutnya yang akan dihadapi adalah jenis perlakuan apa yang paling tepat untuk diberikan terhadap penderita ADHD.Bagi para orangtua,pertanyaan terbesar yang harus mereka putuskan adalah perlu atau tidakkah meggunakan pengobatan untuk terapi anak ADHD.
Ada tiga jenis obat yang paling sering digunakan untuk terapi anak ADHD:
1. methylphenidate(ritalin)
2. dextroamphetamine(dexedrine)
3. pemoline

Obat-obat tersebut berfungsi sebagai stimulan atau perangsang.Dalam beberapa kasus,antidepressant juga telah digunakan dalam perlakuan ini,tetapi pertama kali kita akan melihat pengaruh dari obat stimulan terlebih dahulu.
Sebelum membuat keputusan penting untuk memberikan pengobatan,sebaiknya jawab dulu pertanyaan-pertanyaan berikut:
 Apakah obat stimulan tersebut benar-benar berguna untuk gangguan konsentradi yang ia alami yang berpengaruh terhadap perilaku dan pelajaran sekolah mereka?
 Apabila berguna,seberapa besar manfaat yang ia berikan?Apakah ia hanya memiliki efek menenangkan anak-anak saja atau ketenangan yang diakibatkan karena pengaruh obat ini akan memudahkanguru mereka dalam menerangkan pelajaran?
 Apakah obat stimulan ini memudahkan anak dalam mengerjakan tugas dan pekerjaan sekolah mereka,apakah obat ini bisa memperbaiki perilaku anak-anak tersebut?
 Apakah obat stimulan akan meningkatkan rasa percaya diri sang anak?
 Apakah obat stimulan berdampak pada membaiknya rsa percaya diri anak?
 Apakah efek obat stimulan tersebut pada jangka pendek dan jangka panjang?
 Apakah obat stimulan memiliki efek samping terhadap anak-anak yang memiliki kelainan yang lainnya?
 Berappa lama waktu yang dibutuhkan anak tersebut untuk mendapat pengobatan?
 Apakah anak tersebut akan memiliki ketergantungan terhadap obat stimulan tersebut?


Sumber:Le Fanu,James.2008.Deteksi Dini Masalah-masalah Psikologi Anak(terjemahan).
Think jogjakarta:Jogjakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar