Minggu, 28 Februari 2010

MAKAN DI MEJA

Seseorang ibu,dengan sangat sabar berkali-kali membujuk buah hatinya yang berumur 3 tahun.”Sayang,ayo duduk sini!habisin dulu makannya dong!”ujar si ibu.Yang dirayu seakan tak memperdulikannya,selalu saja bangkit dari kursinya dan meninggalkan piringnya.
Mengejar si kecil sembari membawa piring makannya?capek,deh!si ibu harus lebih sabar membujuknya untuk kembali makan di tempat semestinya.

BELAJAR BETAH
Anak-anak usia l tahun biasanya super aktif.Maklum saja,mereka sufah dapat melakukan bermacam aktifitas.Bahkan ada yang sudah mandiri melakukan suatu hal.Beberapa aktifitas sebaiknya memang dilakukan di atas benda berbentuk segi empat atau bulat itu.Semisal makan,mewarnai buku bergambar atau bermain puzzle.
Tapi mengajak si kecil berkegiatan di meja seringkali tidak mudah.Ia perlu belajar dan dibiasakan.Apalagi anak belum bisa berkonsentrasi dalam waktu lama.Paliang banter si kecil bisa tahan dalam waktu 5-10 menit saja.Selebihnya,perhatiannya gampang beralih pada hal-hal lain yang lebih menarik minatnya.
Maka membiasakn si 3 tahun duduk tenang melakukan kegiatanya di meja,sebaiknya si ibu melakukannya dari sekarang.Minta ia duduk beberapa,laluu berikan pujian ketika ia berhasil melakukannya.Ketika si kecil tampak mulai tidak betah,Si ibu dapat mengatakan,”Nak,makan itu sebaiknya di meja makan seperti Ayah,Ibu,Kakek dan Nenek.”Bisa jadi,di awa-awal Si ibu memberitahukan soal ini,si kecil belum memehami dan ia lebih memilih berdiri dan lantas meninggalkan mejanya.Tak masalah,katakan lagi dengan lembut dalam kesempatan berikutnya.

BERWARNA DAN KOKOH
Perlu ada sarana penunjangg dalam pembentukan kebiasaan si kecil menggunakan meja.Ketepatan memilih neja dan kursi untuk anak sangat penting:
 Pilih meja dan kursi khusus untuk anak.Si kecil akan merasa nyaman dengan meja dan kursi yang khusus untuknya.
 Berwarna dan dilengkapi gambar-gambar.Warna dan gambar bisa menjadi motivasi untuk anak agar tetap berada di meja dan kursinya.
 Pastikan meja dan kursi kokoh serta ujung-ujungnya tumpul.Ujung yang tajam bisa membahayakan apalagi ketika si kecil terkantuk.

Sumber:Majalah AYAHBUNDA,oleh Natalia Dian Pratiwi,dengan sedikit perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar